Fakta Unik Seputar
Kucing
I love my cat... itulah kata yang sering diucapkan para pecinta
kucing. Berikut saya akan berbagi fakta-fakta unik kucing yang saya dapatkan
dari berbagai sumber.
Selamat membaca…
Tahukah
anda bahwa semua jenis kucing yang ada berasal dari satu nenek moyang?
Kucing
tidur paling lama diantara binatang lainnya, sekitar 16 jam.
Kucing
dengan bulu putih dan mata biru biasanya terlahir tuli, walaupun begitu indera
lain mereka berkembang sebagai gantinya.
Dalam
kerajaan binatang, IQ kucing hanya dapat dilewati oleh monyet dan simpanse
Kucing
bisa berjerawat.
Kumis
pada kucing sangat sensitif dan dapat merasakan perubahan tekanan udara bahkan
yang kecil sekalipun. Kemampuan ini membuat kucing dapat menggunakannya sebagai
penuntun alternatif untuk bergerak dalam kegelapan ketika ia tidak dapat
melihat.
Semua
kucing berjalan dengan jinjit.
Walaupun kucing memiliki 5 jari
di kaki depan, mereka hanya mempunyai 4 jari pada kaki belakang. Namun pada
beberapa kucing dapat terlahir dengan jari banyak sampai 7 bahkan dengan tulang
tambahan.
Pada
saat kucing berumur 6 bulan, itu setara dengan 10 tahun usia manusia.
Jika
anda butuh sinar UV untuk melihat, pakai saja kencing kucing, karena kencing
mereka menyala dalam gelap.
Tahukah
kamu, kucing (Felis silvestrid-catus), terutama kucing rumah adalah salah satu
hewan predator paling hebat di dunia. Kucing ini mampu membunuh dan atau
memakan beberapa ribu species, mengalahkan kucing besar (seperti singa,
harimau, dan sejenisnya) yang hanya mampu memangsa kurang dari 100 species.
Namun karena ukurannya terbilang kecil, maka tidak berbahaya bagi manusia
(syukurlah…). Namun tetap saja sangat berbahaya apabila kucing ini terinfeksi
rabies.
Kucing
telah berasosiasi dengan kehidupan manusia sekurangnya sejak 3500 tahun yang
lalu. Ketika itu orang Mesir kuno telah menggunakan kucing untuk mengusir hama
tikus dan hewan pengerat lainnya dari hasil panen mereka. Namun, percaya atau tidak,
di dunia ini hanya terdapat 1% populasi kucing di dunia yang termasuk galur
murni atau kucing ras. Sisanya adalah kucing hasil pencampuran dari berbagai
ras atau biasa yang kita sebut sebagai kucing kampung. Karena itu, kucing ras
termasuk kucing yang paling sering dicari dan mahal harganya.
Di
Indonesia, suara kucing sering ditulis dengan kata “Meong”. Dalam bahasa
Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing sering ditulis dengan “Meow”.
Di negara Inggris sendiri, suara kucing ditulis “Miaow”. Kalau bahasa Jepang
sering ditulis dengan kata “Nya”.
Kucing
biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kg dan jarang melebihi 10 kg,
kecuali diberi makan berlebih, si pussy bisa mencapai berat badan 23 kg. Dalam
penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, dimana kucing tertua
pernah diketahui berusia 36 tahun! Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya mampu hidup selama 2 tahun atau bahkan
kurang dari itu.
Kucing
termasuk hewan yang sangat bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati
rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat.
tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadangkala kucing memuntahkan semacam
hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perutnya. Sementara itu
kucing dapat menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan
lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12 – 16 jam per hari, dengan angka
rata-rata 13 – 14 jam. Tapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20
jam dalam satu hari!
Percaya
atau tidak, di abad pertengahan kucing dianggap berasosiasi dengan penyihir dan
sering dibunuh dengan cara dibakar dan dilempar dari tempat tinggi. Sejumlah
ahli sejarah percaya bahwa wabah Black Death atau wabah pes menyebar dengan
cepat di Eropa pada abad ke-14 akibat tahyul itu. Hal itu disebabkan banyaknya
pembunuhan kucing yang dilakukan sehingga meningkatkan populasi tikus yang
membawa wabah pes tersebut.
Apakah
kucing itu mengeong atau mengaum, dia tetap saja turunan dari spesies Felis
silvestris , yang dapat dikategorikan sebagai kucing liar Afrika, kucing liar
Eropa dan kucing liar Steppe.
Jenis
yang paling kecil adalah kucing berbulu bintik-bintik yang ditemukan di Sri
Lanka. Ukurannya setengah ukuran kucing kampung. Sedangkan kucing yang terbesar
adalah seekor harimau. Harimau jantan Siberia atau harimau Amur mempunyai
panjang badan keseluruhan lebih dari 3m (10 ft) dan berat badan hingga 300kg
(660 lb).
Singa
adalah rajanya para kucing. Berbeda dari jenis kucing lainnya, tidak hanya
dalam penampilannya saja, tetapi juga dari sifat hidupnya yang berkelompok.
Seekor singa jantan berat badannya mencapai 225kg (500 lb) dan panjang badannya
dapat mencapai hingga 3m (10 ft).
Kucing
yang tercepat, cheetah, juga merupakan binatang daratan yang paling cepat
larinya. Dapat mencapai kecepatan 95 km/jam (60 mph) dalam waktu singkat. Tidak
seperti kucing lainnya, dia tidak mengaum melainkan bersuara melengking. Dan
seperti kucing rumahan, dia juga mendengkur.
Meong!
Kucing kampung mendengkur setiap 26 kali per detik, sama dengan frekwensi mesin disel dalam keadaan idle. Kucing kampung dapat mendengar frekswensi suara hingga 65 kHz, sedangkan manusia hingga 20 kHz. Kemampuan indera penciumannya 14 kali lebih kuat daripada penciuman manusia.
Kucing kampung mendengkur setiap 26 kali per detik, sama dengan frekwensi mesin disel dalam keadaan idle. Kucing kampung dapat mendengar frekswensi suara hingga 65 kHz, sedangkan manusia hingga 20 kHz. Kemampuan indera penciumannya 14 kali lebih kuat daripada penciuman manusia.
Pada
mata kucing ada lapisan pemantul cahaya yang dinamakan tapetum lucidum, yang
menyebabkan mata kucing berpendar di malam hari. Lapisan pemantul ini dapat
menyerap cahaya 6 kali lebih kuat daripada mata manusia, yang memungkinkan
kucing untuk dapat melihat di kegelapan.
Ada
lebih dari 3.000 jenis kucing kampung, tetapi hanya 8% diantaranya yang
mempunyai silsilah. Dan tidak seperti kucing biasanya, jenis ini ditemukan
diseluruh dunia dengan jenis yang berlimpah. Di Amerika Serikat sendiri, jumlah
kucing lebih banyak daripada jumlah anjing, dan masyarakat lebih banyak
berbelanja makanan kucing daripada makanan bayi.
Kucing
kampung – atau jenis kucing apapun juga – tidak mempunyai 9 nyawa cadangan.
Mereka juga tidak selalu mendarat dengan ujung kakiknya. Dikatakan bahwa seekor
kucing yang jatuh dari tingkat 20 mempunyai kemungkinan selamat lebih besar
dibanding dengan yang jatuh dari tingkat 7, karena seekor kucing membutuhkan
ketinggian sekurangnya 7 lantai untuk dapat mengatur tubuhnya agar dapat
mendarat dengan kakinya.
Kucing
melangkah dengan kedua kaki kirinya, sedangkan pada saat berlari menggunakan
kedua kaki kanannya. Satu-satunya binatang yang melakukan hal ini adalah
jerapah dan onta.
Kucing
langka
Memang jenis kucing kampung adalah yang paling banyak, tetapi ada juga jenis kucing yang sangat langka bahkan terancam kepunahan di muka bumi. Hanya terdapat sekitar 250 ekor kucing mirip musang di Malabar, Asia yang berjuang dari kepunahan. Kucing Iriomote, ditemukan di kepulauan Jepang Iriomotejima, dengan jumlah kurang dari 100 ekor.
Memang jenis kucing kampung adalah yang paling banyak, tetapi ada juga jenis kucing yang sangat langka bahkan terancam kepunahan di muka bumi. Hanya terdapat sekitar 250 ekor kucing mirip musang di Malabar, Asia yang berjuang dari kepunahan. Kucing Iriomote, ditemukan di kepulauan Jepang Iriomotejima, dengan jumlah kurang dari 100 ekor.
Ternyata
kucing itu bermimpi dan ngelindur juga, kalo kentut baunya asem banget, bisa
bunyi pula, suka iseng makanin serangga seperti kecoak, tapi abis itu
dimuntahin, bisa diajarin boker di kamar mandi, kalo dari kecil dibecandain
terus gedenya jadi hiperaktif, kalo ga suka dicakar, jangan pernah becandain
pake tangan, sampe dia gede ga akan pernah selamet tuh tangan, kucing manja
suka ngenyotin selimut, kucing gede gak selalu pemberani, kadang harus
nganterin dia boker di luar kalo malem kalo dia udah mulai meong2 kebelet tapi
ga mau keluar rumah.
Fakta: Kucing berbulu putih biasanya tuli
Kucing berbulu
putih pada umumnya tuli baik pada kedua telinganya atau pada salah satu
telinganya, terutama pada kucing yang memiliki mata berwarna biru. Bila hanya
sebelah matanya yang biru, maka biasanya dia hanya tuli di satu sisi itu saja.
Kucing ini memang nampak ’bodoh’, namun belum jelas apakah kebodohan ini karena
ketuliannya atau karena IQ-nya yang jongkok.
Fakta: Kucing dapat mencium dengan mulutnya
Kucing memiliki
kelenjar penciuman (scent gland) di langit-langit mulutnya
yang dinamakan vomeronasal organ. Untuk menangkap bau-bau yang
membangkitkan gairah seperti air seni (urine) atau bau yang keluar dari
alat kelamin kucing lawan jenisnya, kucing ini akan mengangakan mulutnya.
Penampilan yang ’ganas’ ini dinamakan Flehmen reaction, dan
biasanya dilakukan oleh kucing jantan untuk mengecek kucing betina yang sedang
birahi (in heat).
Mitos: Kucing selalu membutuhkan susu
Kalau kita
melihat kucing selalu tergerak untuk memberinya minum susu. Anak kucing memang
menyusu pada induknya sampai dia disapih (weaned) dan anak kucing yang
lebih besar suka meminum susu sapi. Tapi seperti manusia, kucing dewasa tidak
memiliki enzym lactase untuk mengurai zat lactosa pada susu. Akibatnya kucing
dewasa yang diberi susu, akan mengalami muntah dan diare.
Mitos: Kucing mendengkur karena gembira
Tidak selalu
kucing mendengkur (purring) karena dia sedang merasa senang. Kucing juga
mendengkur pada saat dia sedang kesakitan dan pada waktu dia sedang sekarat.
Anak kucing (kitten) sudah bisa mendengkur beberapa jam setelah
dilahirkan, pada saat dia menyusu pada induknya, dan induknya pun ikut
mendengkur waktu menyusui
·
Mungkin Anda bukan seorang pecinta kucing.
Mungkin Anda tidak suka dengan hewan malas tersebut. Ketika Anda melihat seekor
kucing bermalas-malasan di kursi, tidur sepanjang hari dan hanya sesekali
menggeliat atau melirik ke jendela, Anda langsung berpikir mereka adalah hewan
tidak berguna.
Tetapi sebenarnya, mereka hanya berlagak santai — seperti biasa. Para ahli mengatakan, jika seluruh kucing di dunia tiba-tiba mati justru akan timbul bencana.
Kucing, baik yang dipelihara maupun liar, terkesan hanya hidup bergantung pada makanan kita. Tetapi menurut Alan Beck, profesor kedokteran hewan di Universitas Purdue, kucing adalah predator ahli dengan keahlian berburu dan daya adaptasi yang cepat.
"Mereka jago memangsa binatang yang lebih kecil, dan dapat bertahan hidup walau mangsa mereka sudah menipis," kata Alan kepada Life's Little Mysteries, sebuah website turunan dari LiveScience, seperti yang dimuat di Yahoo! News.
Dan itulah sebabnya kita akan merasa kehilangan bila mereka semua tiba-tiba mati. Kucing berperan penting dalam membasmi hama tikus dan cecurut di ladang dan lumbung padi. Di India, kata Alan, kucing memegang faktor penting dalam keberhasilan panen.
Singkatnya, mungkin benar manusia memberi makan kucing. Tapi tanpa kucing, makanan buat manusia juga akan lebih sedikit.
Bila tiba-tiba tidak ada lagi kucing yang menghuni dunia ini, populasi hewan pengerat jelas akan meningkat. Seberapa drastis? Ini gambarannya:
Penelitian tahun 1997 di Inggris mengungkapkan, seekor kucing rumahan rata-rata membawa pulang 11 ekor hewan mati — tikus, burung, katak, dsb — dalam waktu enam bulan. Itu berarti 9 juta kucing membunuh hampir 200 juta binatang liar per tahun.
Sedangkan di Selandia Baru, sebuah penelitian tahun 1979 menemukan fakta bahwa ketika kucing di sana hampir punah, populasi tikus meningkat cepat sebesar empat kali lipat.
Ada efek samping lain. Di Selandia Baru, jika populasi tikus meningkat (karena tak ada kucing) maka populasi burung laut ikut menurun drastis. Sebabnya, tikus suka memangsa telur burung laut. Populasi pemangsa tikus (di luar kucing) juga akan meningkat.
"Semua spesies saling punya pengaruh," kata Alan.
Dan jangan lupakan sisi emosional yang akan dihadapi oleh manusia ketika seluruh kucing mati: "Di negara ini, banyak orang mencintai kucing. Memang yang memelihara anjing lebih banyak, tapi kucing lebih disukai buat dibelai-belai. Mereka mudah dirawat dan wajahnya ‘pedomorphic’ [menyerupai anak-anak].”
Sementara lebih banyak rumah yang memelihara anjing (38 persen) daripada yang memelihara kucing (34 persen), tetapi jumlah kucing peliharaan lebih banyak daripada anjing karena pemilik kucing memelihara lebih dari satu kucing. Kucing sebagai hewan peliharaan lebih disukai untuk dibelai, mudah perawatannya, dan wajahnya lebih pedomorphic (lebih seperti anak-anak)."
Tetapi sebenarnya, mereka hanya berlagak santai — seperti biasa. Para ahli mengatakan, jika seluruh kucing di dunia tiba-tiba mati justru akan timbul bencana.
Kucing, baik yang dipelihara maupun liar, terkesan hanya hidup bergantung pada makanan kita. Tetapi menurut Alan Beck, profesor kedokteran hewan di Universitas Purdue, kucing adalah predator ahli dengan keahlian berburu dan daya adaptasi yang cepat.
"Mereka jago memangsa binatang yang lebih kecil, dan dapat bertahan hidup walau mangsa mereka sudah menipis," kata Alan kepada Life's Little Mysteries, sebuah website turunan dari LiveScience, seperti yang dimuat di Yahoo! News.
Dan itulah sebabnya kita akan merasa kehilangan bila mereka semua tiba-tiba mati. Kucing berperan penting dalam membasmi hama tikus dan cecurut di ladang dan lumbung padi. Di India, kata Alan, kucing memegang faktor penting dalam keberhasilan panen.
Singkatnya, mungkin benar manusia memberi makan kucing. Tapi tanpa kucing, makanan buat manusia juga akan lebih sedikit.
Bila tiba-tiba tidak ada lagi kucing yang menghuni dunia ini, populasi hewan pengerat jelas akan meningkat. Seberapa drastis? Ini gambarannya:
Penelitian tahun 1997 di Inggris mengungkapkan, seekor kucing rumahan rata-rata membawa pulang 11 ekor hewan mati — tikus, burung, katak, dsb — dalam waktu enam bulan. Itu berarti 9 juta kucing membunuh hampir 200 juta binatang liar per tahun.
Sedangkan di Selandia Baru, sebuah penelitian tahun 1979 menemukan fakta bahwa ketika kucing di sana hampir punah, populasi tikus meningkat cepat sebesar empat kali lipat.
Ada efek samping lain. Di Selandia Baru, jika populasi tikus meningkat (karena tak ada kucing) maka populasi burung laut ikut menurun drastis. Sebabnya, tikus suka memangsa telur burung laut. Populasi pemangsa tikus (di luar kucing) juga akan meningkat.
"Semua spesies saling punya pengaruh," kata Alan.
Dan jangan lupakan sisi emosional yang akan dihadapi oleh manusia ketika seluruh kucing mati: "Di negara ini, banyak orang mencintai kucing. Memang yang memelihara anjing lebih banyak, tapi kucing lebih disukai buat dibelai-belai. Mereka mudah dirawat dan wajahnya ‘pedomorphic’ [menyerupai anak-anak].”
Sementara lebih banyak rumah yang memelihara anjing (38 persen) daripada yang memelihara kucing (34 persen), tetapi jumlah kucing peliharaan lebih banyak daripada anjing karena pemilik kucing memelihara lebih dari satu kucing. Kucing sebagai hewan peliharaan lebih disukai untuk dibelai, mudah perawatannya, dan wajahnya lebih pedomorphic (lebih seperti anak-anak)."
·
13--Mitos dan Sejarah (Kucing)
·
Kucing telah dipelihara oleh manusia
setidaknya sejak zaman mesir kuno. Pada kebudayaan mesir kuno terdapat mitos
yang terkenal mengenai seorang dewi berbentuk kucing bernama Bast. Bast adalah
dewi pelindung rumah, kucing dan pelindung ladang dari serangan tikus,
kadang-kadang mempengaruhi beberapa aspek dalam peperangan dan menjelma dalam
bentuk singa betina.
·
Banyak orang mempercayai, kucing
pertama kali dipelihara oleh manusia (didomestikasi) pada awal kebudayaan mesir
kuno. Pada zaman tersebut kucing telah menyelamatkan kehidupan banyak dari
kelaparan akibat serangan tikus. Mitos Dewi Bast muncul dari kekaguman manusia
terhadap kucing sebagai hewan kesayangan. Bast adalah anak dari dewa matahari
Ra dan banyak berperan penting dalam kepercayaan mesir kuno.
·
Pada tahun 1.800-an ditemukan suatu
kuburan atau tepatnya “situs” berisikan 300.000 mumi kucing dimana semuanya
masih utuh menandakan dahulu kucing memang suatu hewan yang spesial. Orang
Mesir kuno menganggap kucing sebagai penjelmaan dewi Bast, juga dikenal sebagai
Bastet atau Thet. Hukuman untuk membunuh kucing adalah mati, dan jika ada
kucing yang mati kadang dimumikan seperti halnya manusia.
·
Di abad pertengahan, kucing sering
dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan dibakar atau
dilempar dari tempat tinggi. Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul
seperti inilah yang menyebabkan wabah Black Death menyebar dengan cepat. Black
Death diperkirakan merupakan sebuah wabah penyakit pes di Eropa pada abad
ke-14. Cepatnya penyebaran wabah ini menyebabkan banyak orang waktu itu percaya
bahwa setanlah yang menyebabkan penyakit tersebut. Pernyataan Paus menyebutkan
bahwa kucing yang berkeliaran dengan bebas telah bersekutu dengan setan. Karena
pernyataan ini, banyak kucing dibunuh di Eropa pada saat itu. Penurunan jumlah
populasi kucing menyebabkan meningkatnya jumlah tikus, hewan pembawa penyakit
pes yang sesungguhnya.
·
Saat ini, orang masih percaya bahwa
kucing hitam adalah pembawa sial sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam
justru membawa keberuntungan. Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir.
Kucing hitam sering diasosiasikan dengan Halloween. Penganut wicca dan
neopaganisme yang lain mempercayai bahwa kucing sebenarnya baik, mampu
berhubungan dengan dunia lain, dan dapat merasakan adanya roh jahat.
·
Di Asia, kucing termasuk ke dalam
salah satu zodiak Vietnam. Namun kucing tidak termasuk ke dalam zodiak
Tionghoa. Menurut legenda, ketika Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang
akan dipilih menjadi zodiak, ia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan
yang telah dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus
lupa untuk mengundang kucing, tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan
berbagai variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu,
tidak terpilih menjadi hewan zodiak, sehingga memiliki dendam kesumat pada
tikus
·
Beberapa kepercayaan kuno
mempercayai kucing sebagai perwujudan dari jiwa/roh yang bertugas menemani dan
membimbing manusia. Mereka dianggap mengetahui tentang segala
sesuatu, tetapi mereka bisu sehingga tidak dapat mempengaruhi berbagai
keputusan yang diambil manusia.
·
Di Jepang dikenal Maneki Neko (dalam
bahasa jepang : neko=kucing), kucing yang menjadi simbol keberuntungan. Selain
itu dikenal juga Muezza, kucing favorit Nabi Muhammad.
·
Sudah jadi cerita umum bahwa kucing
mempunyai sembilan nyawa. Cerita itu muncul sebagai penghargaan manusia
terhadap mahluk kucing yang mempesona, ketahanan tubuhnya, insting merawat dan
membersihkan diri dan juga kemampuannya untuk selalu selamat bila jatuh dari ketinggian
tanpa ada luka/cidera yang berarti.
…..Through times & many civilization… cat indeed is a
marvelous & remarkable creature….
sekian dulu yaaa.... jangan lupa
::
follow http://twitter.com/himeAKB48
meooooong.....
JJJJJ
0 komentar:
Posting Komentar